Kaganga.com PALEMBANG, - Pernyataan penutup (closing statemen) yang disampaikan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 02, Muchendi-Supriyanto (MURI) pada Debat Pamungkas Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, yang digelar KPU Kabupaten OKI di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Jumat (22/11/2024) tadi malam terkesan cukup mendinginkan konstelasi politik Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten OKI sendiri.
Dalam closing Statement yang disampaikan cabup OKI, Muchendi Mahzareki sebagai penutup pelaksanaan Debat Pamungkas itu, Muchendi menyatakan permintaan maaf kepada pasangan calon (paslon) pesaingnya di Pilkada OKI, Dja'far Sodiq-Abdiyanto, jika selama masa kampanye termasuk pelaksanaan debat publik tadi malam ada perkataan, maupun perilaku yang dirasa kurang berkenan.
Sebab menurutnya, pihaknya juga telah memaafkan hal serupa. Karenanya, Muchendi mengimbau kepada pendukung dan simpatisan masing-masing paslon untuk tidak menebar fitnah, dan membuat isu yang tidak benar, di akhir masa kampanye Pilkada OKI 2024 ini.
"Karena musuh kita bukan paslon lain, musuh kita adalah infrastruktur yang belum merata, termasuk masalah narkoba dan judi online. Berkampanye adalah proses yang harus kita lewati bersama, setelah ini tentunya kita tetap bersahabat dan bersaudara," kata Muchendi.
Lebih lanjut Muchendi menyebut, dirinya bersama Supriyanto memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada OKI, dengan tujuan untuk masuk dalam sistem, agar memiliki wewenang sesuai Undang Undang, agar sebesar-besarnya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten OKI.
Untuk itu menurut Muchendi, pasangan Muchendi-Supriyanto memastikan, apabila nantinya, diberi amanah untuk memimpin Kabupaten OKI lima tahun kedepan, Muchendi-Supriyanto adalah bupati dan wakil bupati Kabupaten OKI untuk seluruh lapisan masyarakat OKI, tanpa membeda-bedakan suku, rasa, dan agama. Juga Bupati dan Wakil Bupati untuk seluruh desa, kelurahan, maupun kecamatan yang ada di Kabupaten OKI, untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan di Kabupaten OKI.
Pilkada, masih menurut Muchendi, bukanlah tentang Muchendi-Supriyanto, bukan tentang menang atau kalah, karena Muchendi meyakini suratan takdir telah ditentukan oleh Allah SWT.
"OKI bukan hanya tanah lahir, mati, dan hidup, tapi juga tempat bertumbuhnya harapan dan cita-cita. Karena itu mari kita memperjuangkan ini untuk OKI Maju Bersama," tutupnya.
Penulis : Wahid Aryanto
Editor : Elly