Kaganga.com,Palembang - Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10/2022) lalu, banyak pihak yang khawatir akan even - even yang sudah lama dijadwalkan menjadi korban tak dapat di jalankan. Apalagi dalam dekat ini sudah terjadwal Piala Dunia U20 dijadwalkan berlangsung di Palembang pada Mei-Juni 2023.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa, sebagai salah satu kota yang ditetapkan menjadi tuan rumah, insiden di Malang, Jawa Timur (Jatim) tersebut diharapkan tidak mengganggu pelaksanaan Piala Dunia U20.
"Kami juga berharap FIFA selaku otoritas sepak bola dunia bisa mempertimbangkan upaya persiapan matang yang sudah dilakukan oleh Palembang," katanya,Selasa (4/10/2022).
Penetapan Palembang sebagai tuan rumah telah dimantapkan FIFA sejak tahun 2021. Bahkan Stadion Jakabaring Gelora (GSJ) Sriwijaya pun sudah mendapatkan renovasi untuk menyambut gelaran kulit bundar skala internasional itu.
"Seperti yang kita tahu persiapan sudah hampir rampung baik di Stadion Utama GSJ dan stadion pendamping di Bumi Sriwijaya," terangnya
Selain Palembang, daerah lain yang ditetapkan FIFA sebagai pusat daerah pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
"Kecemasan atas sanksi FIFA terhadap keberlangsungan Piala Dunia U-20 ada, tapi yang jadi harapannya FIFA bisa mempertimbangkan persiapan panjang pemerintah pusat-daerah," ungkap Dewa yang juga presiden klub sepakbola Liga 3, PS Palembang.
Piala Dunia U20 di Palembang, lanjut Dewa, sangat penting. Sebab bukan sekedar berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, tetapi juga turut meningkatkan kepercayaan diri para penggiat sepak bola muda di Bumi Sriwijaya.
Sejauh ini minat sepak bola di Palembang cukup besar. Terbukti dari pertumbuhan klub sepakbola di tingkat kecamatan maupun tingkat lembaga pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dalam kondisi yang sangat responsif.
"Itu dalam bagian optimalisasi pembinaan atlet sepak bola yang terus didorong sehingga mereka bisa naik level karena 18 kecamatan semuanya punya klub sepak bola, itulah mengapa kami anggap Ull20 ini penting," jelasnya.
Namun apapun kebijakan yang akan diputuskan FIFA, Dewa berharap semua ketetapan merupakan jalan terbaik. Apalagi peristiwa di Malang adalah insiden terbesar kedua dunia sepakbola sepanjang sejarah kulit bundar.
"Kami menerima dan memaklumi, tetapi harapan tetap ada. Kami juga turut berduka cita atas tragedi di ini. Semoga keluarga dan kerabat korban mendapatkan ketabahan," pungkasnya.
Penulis : Ines Alkourni
Tag : FIFA PT LIB Ratu Dewa liga indonesia