4 Feb 2022 15:25

Siswa SMA 6 Terkena Covid, Ini Tanggapan Gubernur

Siswa SMA 6 Terkena Covid, Ini Tanggapan Gubernur

Kaganga.com,Palembang - Sejak kemarin, Kamis (3/2/2022) banyak diberitakan Tiga Orang siswa di SMA N 6 Palembang yang terpapar Covid-19. Bahkan hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi serta adanya surat edaran dari Kepala Sekolah SMA N 6 yang mengumumkan jika SMA 6 Palembang akan memberlakukan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) mulai tanggal 2 hingga 9 February 2022. 

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel Herman Deru saat di bincangi mengatakan semua keputusan ada ditangan orang tua masing - masing. Jika orang tua merasa ragu dengan pembelajaran tatap muka dan memilih sekolah Daring. 

"Ya kita kembalikan kepada orang tua, kalau orang tuanya ada keraguan, dan memilih anaknya sekolah online saja silakan. Begitupun sebaliknya jika mau pembelajaran tatap muka ya silakan juga," kata Deru, Jumat (4/2/2022). 

Lanjut dia, dengan adanya siswa yang terpapar Covid-19, pihaknya akan memberikan Evaluasi terkait pembelajaran tatap muka. Apalagi mengingat saat ini kasus positif Covid-19 setiap hari terus melonjak. 

"Tapi itu harus dituangkan dalam sebuah peraturan tidak bisa satu-satu. Harus dievaluasi semua dan Sumsel ini luas," jelasnya. 

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut. Untuk itu ia menegaskan segera menerapkan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). 

"Untuk sekolah yang terdapat kluster baru (Kasus Positif Covid-19) segera lakukan Pembelajaran Daring tidak perlu menunggu intruksi Gubernur atau Dinas Pendidikan," jelasnya kemarin. 

Menurutnya, sebelum dibukanya pembelajaran tatap muka, pihak sekolah telah diberikan Petunjuk Tekhnis (Juknis) jika ada siswa atau pihak sekolah yang terpapar Covid-19, maka pihak sekolah diwajibkan untuk segera memberlakukan pembelajaran Daring. 

"Juknis ini sudah kita sebarkan ke Seluruh sekolah, jadi tak perlu lagi menunggu intruksi," terangnya. 

Namun Riza menyampaikan pembelajaran Daring bukan berarti selamanya dilakukan, setelah situasi fi sekolah tersebut aman bisa dilakukan kembali pembelajaran tatap muka. " Belajar dari bukan berarti di tutup meski saat ini PTM telah berjalan. Jika memang ada sekolah yang ingin menerapkan belajar daring kita persilakan. Intinya kita serahkan kepada pihak sekolah masing-masing," katanya. 

Sejauh ini tambah Riza, hanya SMA N 6 yang melaporkan jika ada siswanya yang terpapar covid-19. "Sekolah lain belum ada baru SMA N 6 saja," pungkasnya.

 

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Inesalk

Tag : Pemerintah Provinsi

Komentar