Kaganga.com,OKI - Anggota MPR - DPR RI, H Iskandar SE menyambangi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat 22 November 2024.

 

Kedatangan H Iskandar SE ke Kabupaten OKI ini dalam rangka sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, disambut langsung oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya dan Kades Celikah.

 

Acara sosialisasi ini dipusatkan di Balai Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.

 

Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten OKI.

 

"Selamat atas terpilih dan dilantiknya bapak H Iskandar SE sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Selamat atas amanah yang diberikan, semoga terus diberikan kesehatan agar dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya," ungkap Asmar Wijaya.

 

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Muhammad Alky Ardiansyah selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Dapil Sumsel 3, meliputi Kabupaten OI dan OKI.

 

H Iskandar SE yang juga duduk di Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN Dapil Sumsel 2 ini menyebutkan, bahwa 4 pilar kebangsaan tersebut yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

 

Iskandar SE yang merupakan anggota DPR RI asal OKI ini menuturkan, keempat pilar ini adalah bagian penting dalam ketatanegaraan Indonesia. Dimana empat hal ini bagian yang saling terkait dan menguatkan.

 

Iskandar menyebutkan, khusus Pancasila sebagai filosofi negara yang telah menjadi konsensus bersama.

 

"Dengan begitu setiap usaha yang hendak mengubahnya menjadi trisila atau ekasila wajib ditolak," tegasnya.

 

Iskandar juga menuturkan, pancasila dan agama merupakan hal yang saling berkaitan, sehingga tidak perlu dibentur-benturkan. Masyarakat Indonesia yang religius dengan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati OKI Periode 2014-2024 ini menegaskan, pancasila adalah pemersatu bangsa dan perekat perbedaan agama, suku bangsa, geografi dan lain sebagainya.

 

Dikatakannya, karena direkatkan dengan Pancasila, Indonesia masih tumbuh dan berkembang seperti sekarang dan tidak punah seperti negara besar layaknya Uni Soviet, Yugoslavia, Cekoslovakia dan negara lain yang akhirnya pecah menjadi entitas masing-masing.

 

"Mari jaga pancasila dan jadikan arah bagi Negara dan pembangunan Bangsa," pungkas H Iskandar SE.

 

"Empat pilar kebangsaan ini adalah pondasi yang harus dijaga, harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia agar negara ini tetap kokoh dan berjaya," tandasnya.