Kaganga.com,Palembang - KASUS Covid-19 di Sumatra Selatan terus meningkat. Bahkan saat ini sudah tercatat ada penambahan 1.166 orang masyarakat yang terpapar Covid sehingga total kasus Covid-19 di wilayah tersebut mencapai 72.003 kasus.

Sementara angka kesembuhan juga mengalami penambahan namun belum signifikan, dimana ada 368 orang sehingga totalnya mencapai 59.041 orang. “Selama beberapa waktu belakangan ini memang kasus Covid-19 tercatat naik tajam. Bahkan angka kasus aktif saat ini jumlahnya sebanyak 9.251 orang dan mereka sedang mendapatkan perawatan intensif,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar, Rabu (23/2/2022).

Dari kasus aktif sebanyak 9.251 orang di Sumsel ini, 408 orang diantaranya menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. Sementara 8.826 orang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Meski sedang isoman, namun kita tetap memberikan pengawasan kepada seluruh masyarakat Sumsel yang terpapar Covid-19. Dan kita berharap semuanya patuh, setelah dinyatakan negatif dan sembuh, baru boleh beraktivitas kembali. Namun harus dengan prokes (protokol kesehatan) ketat,” jelasnya.

Selain itu juga ada 17 orang pasien Covid-19 yang sedang dirawat di sarana kesehatan lain. “Intinya kita bersama pemda di 17 kabupaten dan kota, tidak pernah berhenti melakukan 3T sampai kini. Bahkan testing pun semakin giat dilakukan, ini juga faktor yang membuat kasus Covid-19 meningkat di Sumsel,” ungkap Ferry.

Namun Ferry mengakui, masih banyak masyarakat di Sumsel yang kurang mematuhi prokes yang diimbau pemerintah. “Masih banyak yang tidak pakai masker. Padahal kita semua tidak pernah berhenti mengingatkan agar masyarakat tetap gunakan masker dan jauhi kerumunan. Prokes adalah hal utama untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih masif,” jelasnya.

Kepatuhan pada prokes ini juga yang dapat menentukan penambahan kasus Covid-19 baru di Sumsel. “Karena itu kami mengimbau agar masyarakat Sumsel jangan abai dengan prokes. Mau kemana pun dan dimanapun, tetap pakai masker. Dan jangan berkerumun, serta harus selalu jaga jarak,” pungkasnya.