Kaganga.com OKI -- Menindaklanjuti aspirasi massa beberapa waktu lalu, Plt. Sekwan OKI, Iqbal Basa menetapi janji untuk memfasilitasi keluhan warga Desa Pelimbangan Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKI dan PT PLN persero, bertempat di ruang Banggar DPRD OKI, Rabu (4/9/2024).
Dalam pembahasan diskusi antara DPRD OKI, IMOKI, perwakilan masyarakat Desa Pelimbangan dan PT PLN Persero tersebut, bersinergi untuk mencari solusi dalam menghadapi permasalahan mengenai keluhan masyarakat di Desa Pelimbangan yang selama 7 tahun alami permasalahan jaringan listrik.
Salah satu perwakilan warga Desa Pelimbangan, Teki menyebutkan, terdapat sekitar 300 pelanggan alami permasalahan kelistrikan.
"Sejak tahun 2017 sampai dengan hari ini kami belum juga merasakan normal permasalahan listrik. Kami sudah kirim surat sampai 3 kali, tapi tidak ada respon sampai hari ini," katanya dihadapan para hadirin.
Dijelaskan, permasalahan dirasakan pelanggan di jam-jam diperlukan, sejak 4 - 9 pagi tidak bisa apa-apa.
Sampai-sampai kipas juga tak bisa muter, bahkan bola lampu 3 Watt saja tidak menyala, sehingga banyak pelanggan dirugikan, barang elektronik banyak rusak karena jaringan PLN tidak normal.
"Jadi jaringan listrik 130 watt paling tinggi, dusun arah tengah 41 watt, ilir 35 watt, sangat minim sekali. Sudah 79 tahun merdeka, tapi kami masyarakat pelimbangan belum merasakan kemerdekaan tersebut," ujarnya.
"Kami mohon kepada DPRD OKI dan manajer PLN menindaklanjuti permasalahan listrik di Desa Pelimbangan, kami perlu estimasi dan kami tunggu realisasi, karena masyarakat menunggu perbaikan ini sejak lama," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Ikatan Mahasiswa OKI (Imoki), Medi Susanto meminta DPRD OKI untuk memastikan permasalahan listrik PLN yang ada segera teratasi.
"Kami meminta DPRD mengawal percepat proses pemerataan dan pembangunan jaringan listrik PLN bagi desa yang belum dialiri listrik di OKI," kata Medi.
Selain itu, Medi meminta DPRD OKI segera mengintruksikan PLN untuk memperbaiki jaringan listrik dan menambah daya listrik khususnya di Desa Pelimbangan.
"Datangnya kami guna memastikan permasalahan jaringan listrik PLN di Kabupaten OKI segera teratasi, meminta PLN segera memperbaiki jaringan listrik dan menambah daya listrik di Desa Pelimbangan," urainya
Menanggapi hal tersebut Manager PLN ULP Kayuagung, Trio mengatakan, besok tim ULP wilayah Tugumulyo akan survei kelokasi bersama-sama untuk melihat menentukan berapa panjang jarak, menentukan titik untuk memasang tiang, gardu dan kabel.
"Jadi besok kami mengajak warga setempat, Kades dan Camat sama-sama mengawal untuk menentukan titik-titik tiang dan gardu di lokasi," ujarnya.
Menurutnya, selain terkendala sangahan dari masyarakat soal titik lokasi pemasangan tiang, juga banyak gangguan tanam tumbuh.
Kalau memang nanti terialisasikan pemasangan tiang ini tolong bantuan dari warga setempat, Kades dan Camat agar memberikan pemahaman bagi warga tersebut.
"Jadi, ada kejadian waktu itu kami pernah memasang tiang-tiang PLN, tetapi warga tidak ingin pohonnya ditebang. Makanya, jika nanti direalisasikan, kami meminta warga kooperatif untuk membantu kami menebang pohon dilokasi yang ditempatkan tiang maupun travo," paparnya.
Masih kata dia, pihaknya meminta DPRD OKI dan kades membantu membuatkan surat permintaan ke unit 3 PLN Ogan Ilir agar program tersebut segera terealisasi.
"Selain itu saya meminta seluruh pelanggan baru untuk memasang meteran dengan cara resmi, agar biaya yang dikeluarkan lebih murah," tuturnya didampingi Manager PLN ULP Tugumulyo, Cahyadi Rukmantara.
Ditambahkan Ketua Komisi 2 DPRD OKI, Sugeng meminta bagi seluruh masyarakat pelimbangan supaya membantu PLN untuk turut menebang tanam tumbuh di sekitar lokasi yang ada di tempat penempatan tiang maupun gardu.
"Jangan sampai justru meminta ganti rugi tanam tumbuh yang ada di sana, karena ini sudah jelas tidak ada ganti rugi sama sekali. Maka dari itu saya meminta agar dibantu untuk ditindaklanjuti," ucap Sugeng.
.
Penulis : Wahid Aryanto
Editor : Elly
Tag : OKI Plt Sekwan OKI