Kaganga.com,Palembang - Rabu Pekan Depan (12/1/2022) rencananya akan menjadi star untuk Vaksinasi Booster (Dosiske-3) yang telah direncanakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Hal ini disampaikan Menteri usai RSUD Siti Fatimah di Jalan Kol. H Burlian Kota Palembang hari ini, Rabu (5/1/2022).
Kata Budi, Vaksinasi Booster dilakukan sebagai antisipasi Omicron yang merupakan Varian baru dari Virus Covid-19. "Sudah kita siapkan vaksinasi booster, rencananya pada 12 Januari ini. Ini sebagai antisipasi Omicron," kata Budi.
Meski tak mengatakan daerah mana saja yang akan mengawali Vaksinasi Booster ini, ia menerangkan jika syarat sebuah daerah untuk melakukan Vaksinasi Booster sama dengan Vaksinasi Anak yakni telah mencapai 70 persen Vaksinasi secara umum, dan 60 persen Vaksinasi Kategori Lansia.
Budi menerangkan saat ini Stok Vaksin saat ini masih cukup banyak dengan jumlah 140 hingga 150 juta. Jumlah ini dinilainya cukup hingga 3 bulan kedepan. "Kecepatan kita dalam vaksinasi adalah 50 juta sebulan. Sementara vaksin yang mendekati kadaluarsa ada 1 juta dosis dengan masanya 5 minggu kedepan," jelasnya.
Diakui Budi, vaksin yang mendekati tanggal kadaluarsa ini menjadi vaksin yang dipakai lebih dulu. "Akan kita pakai lebih dulu. Stok kadaluarsa selalu kita monitor tiap bulan," ucapnya.
Budi menurutkan, pihaknya pun saat ini sedang menggencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di selurut tanah air. Stok vaksin yang dimiliki Kementerian Kesehatan akan dikucurkan untuk memenuhi vaksinasi tersebut.
Namun Budi memastikan vaksinasi anak 6-11 tahun ini memiliki syarat dan kriteria yang harus dimiliki tiap daerah. “Itu sengaja dibikin (syarat dan kriteria) karena kalau orang tua yang lebih penting (menerima vaksin) belum capai target maka akan dilupakan. Banyak daerah seperti itu (belum penuhi syarat). Namun kalau di Palembang sudah bagus, bisa melaksanakan vaksinasi anak," terangnya.
Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Inesalk
Tag : Pemerintah Provinsi