Kaganga.com,PALEMBANG - Turnamen EPA SFC U-20 hari pertama dibuka oleh Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono di stadion Kamboja pada Jumat 9 Mei 2025.

Total 24 tim, hari ini 12 tim dan besok 12 tim pada Sabtu 10 Mei 2025. Lalu di hari terakhir pada Minggu 11 Mei 2025, babak semi final dan final di Stadion Bumi Sriwijaya.

Ketua Pelaksana Turnamen EPA SFC U-20 Muhammad David mengatakan, dengan dibukannya seleksi pencarian bibit EPA SFC U-20 mimpi pemain muda Sumsel dimulai.

"Dari sini para talent sepakbola asli Sumsel akan mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepakbola profesional,"kata dia

Menurut Asisten Direktur Kompetisi (Asdirkom) III Kepala Pembina Tim PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan Ketua Umum (Ketum) Askot PSSI Palembang ini, peserta tidak hanya dari Palembang. Dia menyebutkan semua warga di Sumsel mulai dari kota hingga pelosok ikut bergabung.

"Kita mencari talent yang benar-benar berbakat untuk bersaing di kompetisi EPA U-20 Liga 2 musim depan nanti. Makanya kita cari juga pemain-pemain dari pelosok di Sumsel jangan sampai terlewatkan satu saja talent berbakat,"tuturnya

"Saya juga optimis talent asal Sumsel tidak akan kalah dengan talent anak muda di Pulau Jawa. Sebab sebagai Ketum Askot PSSI Palembang saya juga memantau semua talent pemain sepakbola usia dini,"tutupnya.

Sebelumnya Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono melakukan tendangan ke gawang untuk membuka Turnamen EPA SFC U-20 hari pertama pada pukul 09.30 WIB. Dengan wajah ceria Harryo juga menyebutkan dirinya dulu adalah pemain sepakbola.

"Saya dulu pemain PSIS Semarang tahun 87. Karena sepakbola di era itu tidak terlalu berkembang seperti sekarang saya melanjutkan karir di POLRI,"kata Harryo

Menurut orang nomor 1 di kepolisian Palembang ini, EPA SFC U-20 adalah mimpi semua generasi muda untuk mencapai cita-cita sebagai pemain sepakbola profesional. Bahkan dia sendiri sempat menghentikan mimpinya tersebut.

"Saya senang dengan EPA SFC U-20 remaja di Sumsel bisa meraih mimpinya. Saya pesan tunjukan semua bakat kalian, agar bisa terpilih menjadi skuat Elang Andalas Muda,"pesannya.

Harryo juga senang adanya EPA SFC U-20 bisa saja menekan angka tawuran remaja di Palembang. Sebab bermain sepakbola adalah kegiatan positif bisa menekan tindakan negatif.

"Saya mendukung sekali nanti kita akan bantu untuk EPA SFC U-20. Setelah terpilih akan kita bantu sepatu jersey dan perlengkapan sepakbola lainnya,"pungkasnya.