21 Jan 2025 16:25

Dewi dan Anisa Tertipu Beli Tanah Kaplingan Puluhan Juta Raib

Dewi dan Anisa Tertipu Beli Tanah Kaplingan Puluhan Juta Raib

Kaganga.com,PALEMBANG - Beragam macam modus penipuan yang dilancarkan pelaku. Kali ini seorang ibu rumah tangga (IRT), tertipu saat beli sebidang tanah, dan akibat aksi penipuan ini dirinya pun harus merugi hingga jutaan rupiah. 

 

Tidak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Dewi Handayani (34) pun melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Selasa (21/1/2025).

 

Dihadapan petugas Dewi yang tercatat sebagai warga Jalan Sukorejo Lorong Dwikarso Kecamatan IT III, Palembang ini menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/9/2023), lalu, sekitar pukul 19.30 di Jalan Dharma Bakti Srimulyo Sematang Borang. 

 

Berawal, saat dirinya melihat Update status terlapor yakni AR, di Facebook yang menjual tanah Kaplingan. " Awalnya saya melihat update status terlapor pak dari Facebook, yang menjual tanah kaplingan di TKP (tempat kejadian perkara)," ungkapnya. 

 

Karena berminat, lanjut Dewi, saat itu dirinya langsung menghubungi terlapor dan saat itu dirinya diminta DP untuk pembelian tanah tersebut. " Lalu saya membayar DP pak sebesar Rp 22 juta. Dan korban Anisa juga membayar Rp 34, 2 juta. Kami berdua korbannya," ungkapnya. 

 

Setelah uang tersebut diserahkan kepada terlapor, sambungnya, dirinya dan Anisa pun mengecek tanah tersebut. " Sebelum pembayaran memang kami sudah cek pak sebanyak 3 kali tanah tersebut. Terlapor bilang sertifikat akan diselesaikan selama 1 tahun, " bebernya. 

 

Berjalan waktu hingga tahun 2024 pun, ternyata sertifikat tanah tersebut yang ditunggu-tunggu tidak selesai-selesai. Hal ini membuat keduanya curiga. " Kami tanya tersebut tetapi nanti-nanti. Nomor handphone terlapor aktif pak tetapi sudah dihubungi. Ketika kamu cek dilokasi kembali ternyata tanah tersebut ada plang dan statusnya sengketa," ungkapnya. 

 

Oleh itulah, Lebih Jauh Dewi mengatakan, dirinya dan Anisa terpaksa melaporkan peristiwa penipuan ini ke Polrestabes Palembang," Dari sinilah pak, kami baru sadar tertipu. Oleh itu kami melapor kesini. Berharap laporan kami segera ditindaklanjuti," katanya. 

 

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban. " Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang unit Harda," tutupnya.

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Inesalk

Tag : Kriminal Palembang

Komentar