Palembang - Jelang Hari raya Idul Fitri 1445 H berbagai makanan bahkan hadiah seperti hampers atau parcel untuk dibagikan ke Sanak Saudara mulai di pesan, hal tersebut dirasakan oleh Salah satu pengerajin hampers yakni Glenda Gallery yang sudah menerima orderan 200 an hampers.
Yulianti Owner Glenda Gallery mengatakan memasuki awal ramadan gallerynya sudah banyak menerima orderan hampers mulai dari produk pecah belah atau porcelen dan makanan.
"Pemesanan banyak datang dari corporate dan instasi pemerintahan. Untuk pemesanan banyak yang pesan hampers porcelen. Untuk makanan juga ada tapi dari saya tidak stok banyak," katanya.
Bertempatkan di Jalan Riau komplek ruko Village Bukit Besar, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang. Glenda Gallery sudah memajang beberapa hampers yang sudah di pesan.
Di Glenda Gallery ini untuk kotak hampers mereka membuat sendiri atau hand made dan berbeda dengan yang lain. Untuk kotak hampers khusus porcelen desain yang dibuat bentuk songket khas Palembang dan Turki.
"Untuk kotak hampers kita hand made dan nggak beli di luar. Desainnya juga kita sendiri yang buat jadi bener - bener ide sendiri dan buat sendiri limited edition," jelasnya.
Jumlah kotak hampers yang dibuat juga tidak banyak jadi pelanggan yang order tidak bisa request. Sementara untuk kue kering, lanjut Yulianti ia juga membuat sendiri kue keringnya.
"Kalau pun beli cuma kacang, basreng, sumpia, wafer roll dan marning jagung beli dari distributor langsung,"
Menurut mantan pegawai bank ini, ia dan timnya bisa mengerjakan hampers dalam sehari 5 -10 hampers. Untuk jenis makanan khususnya kue kering hanya buat 30 hampers saja tapi untuk jenis kacang - kacangan, wafer roll dan lainnya itu tersedia 100 -150 pcs hampers dengan ukuran toples 600 ml - 1.300 ml.
Sementara untuk barang pecah belah atau porcelen itu beli dari pabrik langsung dan ada yang beli di luar negeri.
"Untuk harga hampers ada mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 1,8 juta tergantung jenis hampersnya. Kalau mahal itu produk dari luar negeri. Jadi bener - bener barang di Glenda Gallery ini beda dari yang lain," bebernya.
"Untuk pesanan hampers yang paling banyak tetap yang dari porcelen," sambungnya.
Diceritakan Yulianti, usaha hampersnya ini merupakan hobinya yang memang rajin merangkai. Sepulang kerja atau libur ia pasti mengerjakan hampers dari pesanan teman - teman kantor atau kerabat.
"Fokus membuka gallery ini sejak pulang naik haji sekitar 2017 dan juga setelah resign dari pekerjaan sebagai pegawai bank selama 21 tahun mengabdi," ungkapnya.
Yulianti menyebut, selama bekerja menjadi pegawai bank ia juga sudah rajin membuat hampers namun fokusnya masih terpecah - pecah karena bekerja. Jika ada orang pesanan itu mau ke rumah,kadang dirinya harus membagi waktu untuk bekerja dan melayani customer.
"Setelah resign, akhirnya memberanikan diri untuk membuka gallery di ruko ini agar kalau ada yang mau beli atau lihat langsung ke gallery. Dan sekarang sudah 8 tahun usaha ini dirintis," ungkapnya.
Bahkan semenjak orang - orang sudah tahu ada gallery pesanan hampers hingga lebaran nanti bisa mencapai 1.000 hampers.
"Pesanan kalau berkaca dari tahun kemaren bisa mencapai 1.000 hampers, semoga tahun ini bisa lebih," pungkasnya
Editor : Inesalk