29 Feb 2024 16:10

Hilangkan Endapan Lumpur, Distributor Air Bersih 9.500 Pelanggan Tirta Musi Stop Sementara

Hilangkan Endapan Lumpur, Distributor Air Bersih 9.500 Pelanggan Tirta Musi Stop Sementara

Kaganga.com,Palembang - Unit pelayanan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Borang milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang akan menjalankan proses pengurasan Instalasi Pengolahan Air untuk menghilangkan endapan lumpur pada Kamis (29/2/2024).

 

Dampak sementara dari kegiatan ini akan mempengaruhi 25 persen dari total 35 ribu pelanggan Perumda Tirta Musi Palembang yang menerima pasokan air dari IPA Borang, dengan distribusi air bersih mereka terhenti sementara.

 

Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, Muhammad Azarudin, menjelaskan bahwa pembersihan reservoir ini merupakan kegiatan rutin tiap enam bulan sekali.

 

"Pemeliharaan rutin ini untuk meningkatkan kualitas air bersih dengan pengurasan instalasi secara bergilir guna menghilangkan endapan lumpur," kata Azarudin

 

Ia menyebutkan pengurasan instalasi ini, diperkirakan akan memakan waktu sekitar delapan jam.

 

Azarudin menekankan bahwa dampaknya akan terasa terutama pada distribusi air pagi hingga sore.

 

Sementara daerah yang biasanya mendapatkan pasokan air bersih pada malam hari tidak begitu terdampak.

 

Adapun daerah yang terdampak meliputi sekitar 9.500 pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah.

 

Yakni, di Jalan Jepang, PT SIG, Perum RSS A, Jalan Sematang Borang, Griya Pondok Indah, Komplek Sako Garden 1,3, Sangkuriang, Griya Sejahtera, Terminal.

 

Kemudian di Jalan Siaran, Komplek Pusri Sako, Jalan Juaro, Jalan Lebak Murni, Jalan Bakung, Jalan Komering, Jalan Ogan, Jalan Betawi, Jalan Rawas, Jalan Raya hingga Boombat, Jalan Indragiri, Jalan Kampar, dan Xaverius.

 

Azarudin mengimbau pelanggan yang terdampak untuk mengantisipasi dengan menampung air.

 

"Terutama bagi kawasan paling ujung yang diperkirakan akan merasakan dampak terlama selama 2x24 jam," pungkasnya.

Editor : Inesalk

Tag : Tirta Enim Tirtamusi

Komentar