Kaganga.com,Palembang - Dalam pembelajaran kurikulum merdeka belajar, guru sebagai pendidik tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi kepada peserta didik dengan metode yang konvensional seperti ceramah dan metode yang klasik lainnya. Ada banyak metode pembelajaran yang inovatif yang dapat digunakan oleh guru sehingga pembelajaran jadi lebih menyenangkan, aktif dan membuat peserta didik terlibat dalam proses belajar mengajar, salah satunya metode bermain peran atau role play.

Menurut Winkel dalam (Purwanto, 2016, hal. 38) “ Belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya”. Belajar adalah aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Perubahan itu diperoleh melalui usaha, menetap dalam waktu yang relatif lama dan merupakan hasil pengalaman.

" Dari kutipan tersebut dapat kita pahami bahwa bermain peran merupakan metode dimana peserta didik terlibat secara langsung baik mental/psikis serta interaktif dalam lingkungan belajar karena dalam bermain peran peserta didik tidak dipaksa untuk memahami suatu materi pembelajaran akan tetapi langsung melebur bersama permainan peran lewat penghayatan, teks-teks dalam bentuk dialog serta visualisasi yang dekat dengan keadaan sebenarnya," 

kata Muhammad Yunus Salah satu Guru Biologi di SMA PGRI 2 Palembang.

Ia menambahkan konsep pada pelajaran biologi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari konsep biologi tidak semuanya bersifat konkret, akan tetapi banyak konsep yang bersifat abstrak (Masruroh, Karyanto & Indrowati 2014).

" Konsep yang bersifat konkret mudah dipahami oleh siswa karena sebagian besar merupakan sesuatu yang dapat dilihat secara nyata dengan indera. Sedangkan pada materi yang bersifat abstrak siswa sering merasa kesulitan dalam memahami suatu konsep karena tidak terlihat secara nyata dan berkaitan dengan suatu proses sehingga sulit untuk siswa bayangkan bagaimana proses yang sebenarnya terjadi (Sari, 2018)," lanjutnya.

Bahkan setelah melihat karakteristik materi pelajaran Biologi, bermain peran merupakan salah satu metode yang dapat dijadikan sebagai metode inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan karena dengan metode ini peserta didik diberikan kesempatan untuk memerankan dan mengekspresikan dirinya agar dapat menyampaikan suatu teori dan konsep pada materi biologi. 

" Tentunya penyampaian teori atau konsep materi pembelajaran biologi ini akan makin menyenangkan jika ditunjang dengan berbagai unsur pendukung dalam bermain peran seperti setting, ilustrasi musik yang dikemas dalam ilustrasi cerita dengan dilakoni oleh peserta didik secara langsung. Hal ini diharapkan dapat menghidupkan suasana kelas, karena kreatifitas guru dalam menggunakan metode inovatif salah satunya metode bermain peran," pungkasnya.